Welcome in My Blog

Minggu, 30 Januari 2011

5 Hari yg Berharga (kenangan brsma OPUNG DOLI)

Kita emang gak tau kapan kematian menjemput pribadi manusia....

Tepat tgl 28 Des 2010 jam 3 sore gue dapet kabar kepergiaannya...
Kaget 'n Sedih... Air mata itu trus mengalir sambil memandangi foto Opung...

Gue gak nyangka kepergian Opung begitu cepat....


Tgl 171210 Opung doli (alm.) (panggilan tuk kakek) 'n opung boru (panggilan tuk nenek),, mereka dtg ke Jkarta cz namboru(panggilan tuk adik laki2 bokap) gue bwt acara syukuran tuk rumah barunya...
Malam 1 di jkrta mereka nginep di rumah gue..
Gue senangnya luarrrr biaasssaaa pas ketemu Mereka..

Masih ku rasakan smpai sekarang pelukan hangat dr mereka...
Banyak perubahan waktu mereka datang..
Mereka tak selincah dulu...

Sorenya namboru q no 2 (yg punya acara syukuran) breng amgboru (panggilan tuk suami dri namboru)..
Mereka dtg tuk jmput opung tuk bantu2 bersihin rumah mereka..
Di situ gue ngerasa aneh,,, koq opung di ajak tuk bantu2 bersihin rumah???
Paz gue tanya sm nyokap,, ktanya sech tuk mengusir hal2 yg aneh dr rumah itu cz opung doli bsa ngelakuinnya...

Dri raut wajah mereka yang renta terlihat wajah yg sangat lelah...
Malamny mereka tiba di rumah gue... 'n namboru(no 1) 'n amgboru dtg ke rmah gue...
Malam itu jg inang uda n adik sepupu gue dtg dri tangerang ..
Disitu kami smua ngobrol2 smbil membahas ttg keluarga kami...

setelah namboru n amgboru gue,, opung doli n opung boru lsung tdur....
mereka tidur sangat lelap karena lelahnya tubuh mereka yg sudah renta...

Matahari pun bsinar... tanda pagi tlah datang...

Begitu gue bangun n turun ke ruang tamu,, terlihat tidak ada kesibukan...
Seisi rumah lg sarapan ajj...
Gue baru bangun disuruh Nyokap nganterin Opung boru ke salon... (msih dlm keadaan ngantuk)
Sebelumny Nyokap dah ke salon...

Hanya sebagian dr foto2 Opung yg gue ambil pas di salon secara diam2 (kykny gue pny bakat jd paparazi gtu... heehhe)

Bis dr salon gue bantuin Opung boru pke baju...
Setelah rapi smua (opung doli, opung boru, nyokap n sepupu gue),, kami ngobrol2 ringan...

Bokap gak ikut ke acra itu cz ada kegiatan lain...

Lanjut...
Dalam obrolan ringan,,, terlihat senyuman, canda serta tawa diantara kami...



dlam obrolan itu,,, gue bilang sm opung doli n opung boru kyk gini "sehat2 kalian ya Opung,, biar ada kalian di pesta (dibaca: pesta pernikahan) ku nanti sekitar 5 atau 6 thun lg"...

Opung jawab "Olo bah ito (gue),,, doakanlah kami supaya sehat2 selalu,,, saling mendoakan lah kita ya Ana (panggilan gue dalam keluarga besar)...

Trus bokap ikut2an jg nech bilang kyk gini "biar dtg juga org Bapa 'n Mama ke acara wisuda pahomppu (cucu) mu"...

tpi sebelum itu terjadi Opung Doli pergi ke surga... hikzz...hikzzz...

Lanjut....

sambil ngobrol2,,, gue scra diam ngambil foto2 mereka (kykny gue punya bakat paparazi jg nechh... walalupun fotony cm pke camera hp 1,3mp... hehehe)...

contoh foto2 yg gue ambil nechhh...
yukkkk mari kita lihat

In Memorian ===> Opung Doli

Opung Boru (Ny. Aritonang br. Hutajulu)

 
Bokap gue nechhh (Pak Aritonang)

Nyokap, inanguda 'n adik sepu2 gue, Opung doli 'n boru siap brngkt,,, gue minta mereka tuk foto sesion dlu (alaahhhh gaya beudh bhasa gue... hihihi)

hasil dr foto sesion.. hehehe

 Sesi Foto Opung Doli (in memoriam) 'n Opung Boru 

                                           



Cuit...cuit... Mesranya mereka... serasa masih muda euy... tpi OPung doli koq ekspresiny lum siap di foto nech....


Opung boru bareng inang uda gue dr bapa uda no 2...

 
Adek gue yg paling nakal (Robet Imanuel Aritonang) 'n Opung Doli (In memoriam)

 
Nyokap gue, Opung boru, Inang uda (Mertua di antara menantu... hehehhe)


 Gue di antara Opung doli 'n boru (lum mandi gue nechhh...hihi)  

Hasil Editan gue nechhh



Nahhh itu smua hasil jeprat jepret dr cam hp gue....

Next...

Bizzz jeprat jepret,,, mereka brngkat  ke rmah namboru gue....

sorenya Nyokap gue pulang tpi pung gak blik ke hoz gue cz nginap di rmah namboru...

tgl 18-19 Opung nginap di hoz namboru gue... gantian gtu...

--211210-- Siang
Opung 'n sepu2 'n namboru gue no 1,,,, dtg ke hoz gue again....

untungnya gue di hoz cz nyokap, bokap 'n adik2 gue lg gk di hoz.....

Sabtu, 29 Januari 2011

LINK untuk cari JURNAL khususnya Jurnal Ekonomi

http://www.csis.or.id
http://www.jstor.org

http://www.docstoc.com
http://www.bi.go.id

http://www.digilib.ui.ac.id
http://www.lipi.go.id

http://www.nber.org
http://isjd.pdii.lipi.go.id/index.php/Search.html?act=jurnal

http://econpapers.repec.org
http://aepp.oxfordjournals.org

http://ideas.repec.org
http://www.jurnal-ekonomi.org
http://www.proquest.co.uk/en-UK


-----SELAMAT MENCOBA-----

LINK about INDUSTRY

http://indonesianproducts.biz
http://www.smallindustry-indonesia.com

http://www.kemenperin.go.id
http://www.smecda.com

http://www.sentrakukm.com
http://www.kemendag.go.id

-----SELAMAT MENCOBA-----

LINK Rohani Kristen

http://www.jawaban.com

contoh videonya bisa di lihat
http://www.jawaban.com/index.php/spiritual/detail/id/9/news/110128153558/limit/0/Karena-Dendam-Novita-Rela-Gadaikan-Nyawa-Pada-Dukun

Tugu Tuan Simare (Simaremare)

Inilah Tugu Tuan Simare atau yang lebih di sebut org Simaremare
Walaupun gue belum pernah ke tugu ini,,, berharap suatu saat gue bisa b'foto di tugu... hehhehe

Jumat, 28 Januari 2011

SUKU BATAK DAN JENIS JENISNYA

ASAL-USUL :

Menurut kepercayaan bangsa Batak, induk marga Batak dimulai dari Si Raja Batak yang diyakini sebagai asal mula orang Batak. Si Raja Batak mempunyai 2 (dua) orang putra yakni Guru Tatea Bulan dan Si Raja Isumbaon. Guru Tatea Bulan sendiri mempunyai 5 (lima) orang putra yakni Raja Uti (Raja Biakbiak), Saribu Raja, Limbong Mulana, Sagala Raja dan Malau Raja. Sementara Si Raja Isumbaon mempunyai 3 (tiga) orang putra yakni Tuan Sorimangaraja, Si Raja Asiasi dan Sangkar Somalidang.
Dari keturunan (pinompar) mereka inilah kemudian menyebar ke segala penjuru daerah di Tapanuli baik ke utara maupun ke selatan sehingga munculah berbagai macam marga Batak. Semua marga-marga ini dapat dilihat kedudukan dari Si Raja Batak

Batak adalah nama sebuah suku bangsa di Indonesia. Suku ini kebanyakan bermukim di Sumatra Utara. Sebagian orang Batak beragama Kristen dan sebagian lagi beragama Islam. Tetapi dan ada pula yang menganut agama Malim (pengikutnya biasa disebut dengan Parmalim ) dan juga penganut kepercayaan animisme (disebut Pelebegu atau Parbegu).

Suku Batak terdiri dari beberapa sub suku yang berdiam di wilayah Sumatera Utara, khususnya Tapanuli .
Sub suku Batak adalah: Suku Batak Silindung , Suku Batak Samosir , Suku Batak Humbang ,Suku Batak Toba .

Suku-suku lain yang dinyatakan masuk dalam suku bangsa Batak, yaitu: Karo di Kabupaten Karo , Mandailing di Mandailing Natal , Angkola di Tapanuli Selatan , Padang Lawas (Padang Bolak) di Padang Lawas , Pakpak di Dairi, Pakpak Bharat , Simalungun di Kabupaten Simalungun .

WILAYAH BERMUKIM :

Dalam tata pemerintahan Republik Indonesia yang mengikuti tata pemerintahan Kolonial Belanda, setiap sub suku berdiam dalam satu kedemangan yang kemudian dirubah menjadi kabupaten setelah Indonesia merdeka.
Sub suku Batak Toba berdiam di Kabupaten Tobasa yang wilayahnya meliputi : Balige, Laguboti, Porsea, serta Ajibata (berbatasan dengan Parapat) Nahumaliangna.
Sub suku Batak Samosir berdiam di Kabupaten Samosir yang wilayahnya meliputi : Tele, Baneara, Pulau Samosir, Nahumaliangna.
Sub suku Batak Humbang berdiam di Kabupaten Humbang Hasundutan dan Tapanuli Utara bagian utara yang wilayahnya meliputi : Dolok Sanggul, Siborongborong, Lintongnihuta, serta Parlilitan Nahumaliangna.
Sub suku Batak Silindung berdiam di Kabupaten Tapanuli Utara yang wilayahnya meliputi Tarutung, Sipoholon, Pahae, Nahumaliangna.
Suku Batak pun saat ini telah banyak tersebar ke seluruh daerah Indonesia bahkan ke luar negeri .
Diluar negeri ada yang berwiraswasta  , kuliah , dll .   (bahkan ada juga yang jadi TKI manang TKW . . he ..he..he) .

KEPERCAYAAN :

Batak telah menganut agama Kristen Protestan yang disiarkan oleh para Missionaris dari Jerman yang bernama Nomensen pada tahun 1863. Gereja yang pertama berdiri adalah HKBP (Huria Kristen Batak Protestan)di huta Dame, Tarutung. Sekarang ini gereja HKBP ada dimana-mana di seluruh Indonesia yang jemaatnya mayoritas suku Batak (Silindung-Samosir-Humbang-Toba).Sebelum suku Batak menganut agama Kristen Protestan, mereka mempunyai sistem kepercayaan dan religi tentang Mulajadi Nabolon yang memiliki kekuasaan di atas langit dan pancaran kekuasaanNya terwujud dalam Debata Natolu .

Menyangkut jiwa dan roh, suku Batak mengenal tiga konsep, yaitu:
*         Tondi
Tondi adalah jiwa atau roh seseorang yang merupakan kekuatan, oleh karena itu tondi memberi nyawa kepada manusia. Tondi di dapat sejak seseorang di dalam kandungan.Bila tondi meninggalkan badan seseorang, maka orang tersebut akan sakit atau meninggal, maka diadakan upacara mangalap (menjemput) tondi dari sombaon yang menawannya.
*         Sahala
Sahala adalah jiwa atau roh kekuatan yang dimiliki seseorang. Semua orang memiliki tondi, tetapi tidak semua orang memiliki sahala. Sahala sama dengan sumanta, tuah atau kesaktian yang dimiliki para raja atau hula-hula.
*         Begu
Begu adalah tondi orang telah meninggal, yang tingkah lakunya sama dengan tingkah laku manusia, hanya muncul pada waktu malam.

Beberapa begu yang ditakuti oleh orang Batak, yaitu:
*         Sombaon, yaitu begu yang bertempat tinggal di pegunungan atau di hutan rimba yang gelap dan mengerikan.
*         Solobean, yaitu begu yang dianggap penguasa pada tempat tempat tertentu
*         Silan, yaitu begu dari nenek moyang pendiri huta/kampung dari suatu marga
*         Begu Ganjang, yaitu begu yang sangat ditakuti, karena dapat membinasakan orang lain menurut
     perintah pemeliharanya.
*         Begu Attuk alias ketok magic ( he ..he …. Canda . .)

Demikianlah religi dan kepercayaan suku Batak yang terdapat dalam pustaha, yang walaupun sudah menganut agama Kristen, dan berpendidikan tinggi. Namun orang Batak belum mau meninggalkan religi dan kepercayaan yang sudah tertanam di dalam hati sanubari mereka.
Contoh : Ada juga kepercayaan yang ada di Tarutung tentang ular (ulok) dengan boru Hutabarat bahwa boru Hutabarat tidak boleh dikatakan cantik di Tarutung. Apabila dikatakan cantik maka nyawa wanita tersebut tidak akan lama lagi, menurut kepercayaan orang itu.

TAROMBO :

Silsilah atau Tarombo merupakan suatu hal yang sangat penting bagi orang Batak. Bagi mereka yang tidak mengetahui silsilahnya akan dianggap sebagai orang Batak kesasar (nalilu). Orang Batak khusunya kaum Adam diwajibkan mengetahui silsilahnya  minimal  nenek moyangnya yang menurunkan marganya  dan  teman semarganya (dongan tubu).
Hal ini diperlukan agar mengetahui letak kekerabatannya (partuturanna) dalam suatu klan atau marga .

 

FALSAFAH BATAK :

Secara umum, suku Batak memiliki falsafah adat Dalihan Natolu paopat Sihal yakni Somba Marhulahula (hormat pada pihak keluarga ibu/istri), Elek Marboru (ramah pada keluarga saudara perempuan) dan Manat Mardongan Tubu (kompak dalam hubungan semarga) , Dan Sihal yaitu ; Dame martetangga jala ringkot mar ale ale  (kompak Dalam kehidupan sehari-hari) , falsafah ini dipegang teguh dan hingga kini menjadi landasan kehidupan sosial dan bermasyarakat di lingkungan orang Batak (Samosir , Silindung , Humbang , Toba).

 

BAHASA BATAK :

Bahasa Batak sebenarnya merupakan nama sebuah rumpun bahasa yang berkerabat yang dituturkan di Sumatra Utara. Mereka menggunakan aksara Batak
Bahasa Batak bisa dibagi menjadi beberapa kelompok: Bahasa-bahasa Batak Utara , Bahasa Alas , Bahasa Karo , Bahasa Simalungun . Bahasa-bahasa Batak Selatan  , Bahasa Angkola-Mandailing , Bahasa Pakpak-Dairi  , Bahasa Toba .

 

 

BATAK PADA ERA MODERN :

Sejarah Batak modern dipengaruhi oleh dua agama Samawi yakni Islam dan Kristen. Islam makin kuat pengaruhnya pada saat Perang Padri, melalui aktivitas dakwah yang dilakukan para da'i dari dari negeri Minang. Perluasan penyebaran agama Islam juga pernah memasuki hingga ke daerah Tapanuli Utara dibawah pimpinan Tuanku Rao dari Sumatera Barat, namun tidak begitu berhasil. Islam lebih berkembang di kalangan Mandailing, Padang Lawas, dan sebagian Angkola.
Agama Kristen baru berpengaruh di kalangan Angkola dan Batak (Silindung-Samosir-Humbang-Toba) setelah beberapa kali misi Kristen yang dikirimkan mengalami kegagalan. Misionaris yang paling berhasil adalah I.L. Nommensen yang melanjutkan tugas pendahulunya menyebarkan agama Kristen di wilayah Tapanuli. Ketika itu, masyarakat Batak yang berada di sekitar Tapanuli, khususnya Tarutung, diberi pengajaran baca tulis, keahlian bertukang untuk kaum pria dan keahlian menjahit serta urusan rumah tangga bagi kaum ibu. Pelatihan dan pengajaran ini kemudian berkembang hingga akhirnya berdiri sekolah dasar dan sekolah keahlian di beberapa wilayah di Tapanuli. Nommensen dan penyebar agama lainnya juga berperan besar dalam pembangunan dua rumah sakit yang ada saat ini, RS Umum Tarutung dan RS HKBP Balige, yang sudah ada jauh sebelum Indonesia merdeka.
Sementara itu, perkembangan pendidikan formal juga terus berlanjut hingga dibukanya sebuah perguruan tinggi bernama Universitas HKBP I.L. Nommensen (UHN) tahun 1954. Universitas ini menjadi universitas swasta pertama yang ada di Sumatra Utara dan awalnya hanya terdiri dari Fakultas Ekonomi dan Fakultas Theologia.

PENDAPAT LAIN :

Satu suku bangsa berarti memiliki bahasa, kesenian, dan adat istiadat yang sama, serta percaya berasal dari nenek moyang yang sama. Dalam hal ini yang dikatakan suku bangsa Batak berarti memiliki bahasa yang sama bahasa Batak bukan bahasa Toba, kesenian yang sama gondang Batak bukan gondang Toba, dan adat istiadat yang sama adat Batak, serta percaya berasal dari nenek moyang yang sama Si Raja Batak. Perlu juga kita ketahui bersama bahwa hanya suku bangsa Batak (Silindung-Samosir-Humbang –Toba) yang selau memakai identitas “BATAK” pada berbagai hal, seperti: RUMA BATAK, HURIA KRISTEN BATAK PROTESTAN, GONDANG BATAK, BANGSO BATAK, SI RAJA BATAK. Sedangkan suku-suku lain adalah hampr tidak ada memakai identitas “BATAK” ini. Di luar hal tersebut tidak boleh dikatakan suku bangsa Batak.
Bagi sebagian orang ada beberapa suku bangsa yang dimasukkan dalam rumpun suku bangsa Batak. Padahal perlu kita ketahu bersama bahwa sejak zaman Kerajaan Batak hingga pembagian ke”distik”an pada Huria Kristen Batak Protestan selalu membagi Tanah Batak dalam 4 wilayah, yaitu: Silindung, Samosir, Humbang, dan Toba. Suku-suku yang dicaplok oleh sebagaian orang itu pun ternyata mendapat perlawanan dari anggota suku bangsanya sendiri untuk dimasukkan dalam suku bangsa Batak. Oleh sebab itu untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, untuk hari-hari berikut penyebutan suku bangsa Batak hendaknya hanya ditujukan bagi orang Silindung, Samosir, Humbang, dan Toba.
Suku-suku yang bagi sebagian orang dinyatakan sebagai suku bangsa Batak namun tak dapat dibuktikan kebenarannya, yaitu:
*       Suku Alas (Aceh Tenggara)
*       Suku Gayo (Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues)
*       Suku Kluet
*       Suku Karo
*       Suku Pakpak
*       Suku Padang Lawas
*       Suku Simalungun
*       Suku Angkola
*       Suku Mandailing.
*       Bahkan Suku Nias sempat dinyatakan sebagai bagian suku bangsa Batak
      

KESIMPULAN :

Suku Batak terdapat di  4 (empat) wilayah, yaitu:
  1. BATAK SAMOSIR  (Wilayah Pulau Samosir  Nahumaliangna)
  2. BATAK SILINDUNG (Wilayah Tarutung, Sipoholon, Pahae, Nahumaliangna)
  3. BATAK HUMBANG (Wilayah Siborongborong, Dolok Sanggul, Lintongnihuta , Nahumaliangna)  
  4. BATAK TOBA (Wilayah Balige, Porsea, Laguboti , Nahumaliangna

DAFTAR MARGA SUKU BATAK SAMOSIR :
(Wilayah Pulau Samosir  Nahumaliangna)

A

Ambarita

G

Gultom
Gurning

H

Harianja

L

Limbong
Lumbannahor
Lumbanpea
Lumbanraja
Lumbansiantar
Lumbantungkup

M

Malau
Manik
Munte

N

Nadeak
Naibaho
Naiborhu
Nainggolan
Napitu
Manihuruk

P

Pakpahan
Pandiangan

R

Rumahorbo
Rumapea
Rumasingap
Rumasondi

S

Sagala
Saing
Samosir
Saragi
Siadari
Siallagan
Siambaton
Sidabalok
Sidabutar
Sidabungke
Sidahapintu
Sidauruk
Sigalingging
Sihaloho
Sijabat
Silalahi
Sinabang
Simalango
Simandalahi
Simarmata
Simbolon
Sinabariba
Sinaga
Siringoringo
Sitanggang
Sitindaon
Sitinjak
Sitohang
Situmorang
Situngkir
Sipayung

T

Tamba
Turnip

DAFTAR MARGA SUKU BATAK SILINDUNG
(Wilayah Tarutung, Sipoholon, Pahae, Nahumaliangna)

B

Banjar Nahor

H

Hasibuan
Huta Barat
Huta Pea
Huta Uruk
Huta Galung

L

Lubis (Marga Batak)
Lumban Batu
Lumban Gaol
Lumban Tobing

M

Marbun
Matondang

N

Naipospos

P

Panggabean
Parapat
Pasaribu
Pohan

S

Saruksuk
Sibagariang
Sibangebange
Simanungkalit
Simargolang
Simorangkir
Sipahutar
Sitompul
Situmeang

T

Tanjung (Marga Batak)
Tarihoran
Tobing

DAFTAR MARGA SUKU BATAK HUMBANG
(Wilayah Siborongborong, Dolok Sanggul, Lintongnihuta , Nahumaliangna)
A
Aritonang

B

Banjarnahor
Bakara

D

Debataraja

H

Hasugian
Hutasoit
Hutagaol

L

Lumbanbatu
Lumbangaol
Lumbantoruan

M

Manalu
Manullang
Marbun

N

Nababan

R

Rambe
Rajagukguk
Rumapea

S

Sihite
Sihombing
Sihotang
Silaban
Simamora
Simaremare
Simatupang
Sinambela
Siregar
Sormin

T

Togatorop

DAFTAR MARGA SUKU BATAK TOBA
(Wilayah Balige, Porsea, Laguboti , Nahumaliangna)

A

Aruan
Aritonang
Ambarita

B

Batubara
Butarbutar
Baringbing

D

Doloksaribu

H

Hutagaol
Hutahaean
Hutajulu
Hutapea
Hutabarat
Hutasoit
Hasibuan
Hutagalung

M

Manurung
Marpaung
Manalu
Manihuruk
N
Nadapdap
Napitupulu
Nadeak
Nainggolan
P
Pandiangan
Pane
Pangaribuan
Panjaitan
Pardede
Pardosi
 Purba
R
Rumapea
S
Sagala
Samosir
Sarumpaet
Siagian
Siahaan
Siallagan
Sianipar
Sianturi
Sibarani
Sibuea
Siburian
Sibutarbutar
Silitonga
Silaen
Simamora
Simangunsong
Simanjuntak
Simanungkalit
Simaremare
Simarmata
Sinaga
Sinurat
Sirait
Sitorus
Sipahutar
Sihite
Sidabariba
Sitinjak
Simatupang
Simbolon
Sihotang
Sitohang
Sihombing
Sitanggang
T
Tambunan
Tampubolon
Tamba
Tobing



DAFTAR MARGA BATAK  :
A
Ajartambun
Akarbejadi
Ambarita
Angkat
Aretha
Aritonang
Aruan
B
Bako
Banjarnahor
Banuarea
Barasa
Bagariang
Bakkara
Bangun
Barus
Barutu
Batubara
Butarbutar
Bukit
Brahmana
Bancin
Boliala
C
Capah
Cibro
D
Dalimunthe
Debataraja
Daulay
Doloksaribu
Depari
Damanik
G
Ginting
Girsang
Gultom
Gurning
Gurusinga
Gajah
H
Harianja
Harahap
Hasibuan
Hasugian
Hotmatua
Hutabarat
Hutagaol
Hutahaean
Hutajulu
Hutasoit
Hutapea
Hutasuhut
Hutauruk
Hutagalung
K
Kaban
Kacaribu
Kacinambun
Karokaro
Kasilan
Keloko
Kembaren
Ketaren
Kudadiri
Karo
Karosekali
Kombara
L
Limbong
Lingga
Lubis
Lumbanbatu
Lumbangaol
Lumbannahor
Lumbanpea
Lumbanraja
Lumbansiantar
Lumban
Lumbantoruan
LumbantungkM
Malau
Manalu
Manik
Manullang
Manurung
Marbun
Marpaung
Matondan
Meliala
Munthe
Manihuruk
N
Nababan
Nadapdap
Nadeak
Naibaho
Naiborhu
Nainggolan
Naipospos
Napitupulu
Nasution
Napitu
P
Padang
Pakpahan
Pandia
Pandiangan
Pane
Pangaribuan
Panggabean
Panjaitan
Parapat
Pardede
Pardomuan
Pardosi
Pasaribu
Perangin-angin
Pinem
Pohan
Pulungan
Purba
R
Rambe
Rajagukguk
Rangkuti
Ritonga
Rumahorbo
Rumapea
Rumasingap
Rumasondi
S
Sagala
Saing
Samosir
Saragi
Saruksuk
Sarumpaet
Sembiring
Siadari
Siagian
Siahaan
Siallagan
Siambaton
Sianipar
Sianturi
Sibabiat
Sibagariang
Sibangebange
Sibarani
Sibayang
Sibero
Siboro
Siburian
Sibuea
Sibutarbutar
Sidabalok
Sidabutar
Sidabungke
Sidahapintu
 Sidauruk
Sigalingging
Sihaloho
Sihite
Sihombing
Sihotang
Sijabat
Silaban
Silaen
Silalahi
Silitonga
SinaBang
SimalangO
Simamora
Simandalahi
Simangunsong
Simanjorang
Simanjuntak
Simanungkalit
Simaremare
Simargolang
Simarmata
Simatupang
Simbolon
Simorangkir
Sinabariba
Sinaga
Sinambela
Singarimbun
Sinuhaji
Sinulingga
Sinukaban
Sinukapar
Sinupayung
Sinurat
Sipahutar
Sipayung
Sirait
Siregar
Siringo-ringo
Sitanggang
Sitepu
Sitindaon
Sitinjak
Sitohang
Sitompul
Sitorus
Situmeang
SitumoranG
Situngkir
Solia
Solin
 Sormin
Sukatendal
Surbakti
Sinuraya
Sumbayak
T
Tamba
Tambun
Tambunan
Tampubolon
 Tanjung
 Tarigan
Tarihoran
 Tinambunan
Tinendung
Tobing
 Togatorop
 Togar
Torong
Tumangger
Tumanggor
Turnip
Turutan
 Tigalingga
Pangaribuan sitoluama
U
                                                                             Ujung

Si Boru Panggoaran

Foto saya
Bekasi, Jawa Barat, Indonesia
mnrut teman2 gue : * periang * supel * dewasa mnrut diri sendiri: * gak manja * takut di suntik * mau mengalah demi org lain de el el